Penderitaan Rakyat Palestina, 75 Tahun Dalam Kezaliman Israel

Warga Palestina telah hidup dalam penderitaan selama 75 tahun di bawah penjajahan Israel. Di seluruh Tepi Barat dan Gaza, kisah penderitaan ini telah menjadi kenyataan sehari-hari bagi mereka. Di bawah ini, kami mencantumkan beberapa fakta yang menyoroti pengalaman mengerikan rakyat Palestina di bawah penjajahan Israel:

Penggusuran dan Penghancuran Tempat Tinggal

sumber : suarapalestina.com

Warga Palestina di Tepi Barat, terutama di Hebron, telah mengalami banyak penderitaan akibat perampasan tanah mereka oleh pemerintah Israel. Rumah-rumah mereka sering dihancurkan tanpa ampun, dan lebih dari 50% warga Palestina di Tepi Barat, termasuk suku-suku Badui, tidak diberikan izin untuk membangun di tanah mereka sendiri.

Pengrusakan Ladang

sumber : hidayatullah.com

Tentara Israel juga sering merusak ladang-ladang zaitun dan tanaman milik warga Palestina, kadang dengan cara yang menghancurkan mata pencaharian mereka.

Akses Air yang Terbatas

sumber : islampos.com

Israel telah mencuri akses air dari warga Palestina dengan menguras air tanah mereka dan mengalirkannya ke pemukiman Israel, sementara warga Palestina di Tepi Barat seringkali mengalami krisis air dan kesulitan mendapatkan air bersih.

Intimidasi oleh Para Pemukim

sumber : suara.com

Warga Palestina juga mengalami intimidasi dan pelecehan dari para pemukim Israel yang mencoreti rumah-rumah mereka dan melakukan tindakan kebencian lainnya.

Sistem Apartheid

sumber : npc.id

Di Tepi Barat, ada dinding pemisah yang memisahkan warga Arab/Palestina dengan warga Yahudi, mengingatkan pada sistem apartheid yang pernah ada di Afrika Selatan. Warga Palestina tidak memiliki akses ke tempat-tempat yang diperuntukkan bagi warga Yahudi, serta dibatasi untuk bepergian.

Nelayan Gaza Tidak Leluasa Menangkap Ikan

sumber:medcom.id

Nelayan Gaza sering hidup dalam ketakutan karena ancaman Israel di perairan mereka. Mereka juga sering kali menjadi sasaran tembakan, mengancam mata pencaharian mereka.

Gaza Terjebak dalam Blokade

sumber:liputan6.com

Gaza telah mengalami blokade selama 12 tahun, dan kesulitan mendapatkan pasokan makanan dan barang-barang esensial lainnya. Pasokan listrik juga terganggu, menyulitkan kondisi rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya.

Situasi ini menciptakan penderitaan luar biasa bagi rakyat Palestina di Gaza. Mereka kehilangan akses ke air, listrik, dan bahkan bahan bakar minyak, sementara rumah sakit yang menangani pasien terluka berjuang untuk bertahan dengan listrik yang habis. Palestina adalah wilayah dengan penduduk terpadat di dunia, yang semakin terjebak dalam situasi yang mengancam nyawa.

Semua fakta ini menunjukkan betapa mendalamnya penderitaan rakyat Palestina akibat penjajahan Israel yang telah berlangsung selama 75 tahun. Semoga di masa yang akan datang, upaya menuju perdamaian dan kemerdekaan Palestina dapat memberikan harapan bagi rakyat Palestina yang telah lama menderita di bawah penjajahan

Dukung Aksi kemanusiaan di Palestina lewat link di bawah ini