Mengapa Kita Membela Palestina?

Setiap tindakan perlu memiliki alasan yang kuat, sebab itulah yang memicu semangat dan tekad untuk bertindak. Hal yang sama berlaku dalam melakukan perbuatan baik. Dalam konteks ini, membantu bangsa Palestina bukanlah hal yang asing bagi bangsa Indonesia. Bapak proklamator kita, telah lama mendorong dan mendukung kemerdekaan Palestina. Demikian pula, diplomasi Indonesia selalu berpihak kepada rakyat Palestina. Sejarah telah mencatat bahwa Indonesia tidak pernah absen dalam memberikan dukungan moral, termasuk dalam bentuk solidaritas dan dukungan materi.

Terlebih lagi, sebagai umat Muslim, kita terikat oleh ikatan akidah yang sangat kuat, yang menghubungkan kita bahkan ketika berada di benua yang berjauhan. Namun, belakangan ini, kita bisa menyaksikan ungkapan negatif terkait dukungan dan bantuan terhadap Palestina di media sosial. Sikap-sikap seperti ini mungkin timbul akibat kurangnya pemahaman dan kekurangan alasan yang kuat untuk mendukung Palestina.

Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan dengan lebih mendalam mengapa kita memiliki alasan yang kuat untuk mendukung perjuangan Palestina. yaitu :

1. Alasan Kemanusiaan:

Selain pertimbangan agama dan sejarah, kita juga harus memahami alasan kemanusiaan yang mendalam dalam mendukung Palestina. Konflik yang berkepanjangan di Palestina telah menyebabkan penderitaan yang tak terhitung jumlahnya, termasuk korban jiwa dan kerusakan infrastruktur yang luas. Dalam konteks kemanusiaan, kita harus mendukung perjuangan rakyat Palestina yang berjuang untuk hak asasi manusia, kemerdekaan, dan kehidupan yang lebih baik. Kemanusiaan universal menuntut dukungan dan solidaritas terhadap mereka yang menderita dan berjuang untuk keadilan. Dalam semangat persaudaraan sebagai umat Muslim dan nilai-nilai kemanusiaan, kita harus terus berdiri di sisi Palestina dan mendukung perjuangan mereka.

2. Solidaritas Sesama Muslim
Solidaritas agama selalu menjadi tali pengikat yang kuat dalam komunitas Muslim di seluruh dunia. Hadis Rasulullah SAW yang menyatakan, “Perumpamaan orang-orang yang beriman dalam hal saling mencintai, mengasihi, dan menyayangi di antara mereka adalah ibarat satu tubuh. Apabila ada salah satu anggota tubuh yang sakit, maka seluruh tubuhnya akan ikut terjaga (tidak bisa tidur) dan panas (turut merasakan sakitnya).” (HR Muslim) mengingatkan kita akan pentingnya merasakan penderitaan saudara-saudara kita. Kita sebagai umat Muslim Indonesia memiliki tanggung jawab moral untuk mendukung dan berdiri di sisi rakyat Palestina yang telah lama menderita akibat konflik berkepanjangan. Solidaritas ini bukan hanya berasal dari agama kita, tetapi juga dari kepedulian dan empati kemanusiaan.

3. Dukungan Sejarah dan Proklamator Indonesia

Sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia selalu terkait erat dengan semangat solidaritas internasional, termasuk dukungan Palestina. Kemerdekaan adalah hak segala bangsa, dan sejak awal, Indonesia mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina terhadap agresi Zionis Israel. Presiden pertama RI, Ir. Soekarno, bahkan menyatakan bahwa selama kemerdekaan bangsa Palestina belum diserahkan kepada rakyat Palestina, maka Indonesia akan berdiri menentang penjajahan Israel. Sejarah ini mengikat kita dengan perjuangan Palestina dan mengingatkan kita tentang pentingnya mendukung hak kemerdekaan bagi semua bangsa.

4. Sejarah Solidaritas Kemerdekaan

Sejarah mencatat dukungan berharga yang diberikan Palestina kepada perjuangan kemerdekaan Indonesia. Saat Indonesia menyatakan kemerdekaannya pada tahun 1945, Palestina adalah salah satu negara pertama yang memberikan dukungan diplomatik kepada Indonesia yang baru merdeka. Mufti Besar Palestina, Muhammad Amin Al-Husaini, memainkan peran penting dalam mendukung kemerdekaan Indonesia pada tahun tersebut. Dukungan Palestina datang sebelum negara-negara lain memberikan pengakuan resmi kepada Indonesia yang merdeka. Ini adalah contoh nyata tentang sejarah panjang solidaritas antara Indonesia dan Palestina, yang menjadi dasar kuat mengapa kita harus terus mendukung Palestina.