Fidyah dan Zakat: Apa Bedanya dan Bagaimana Cara Membayarnya?
Banyak orang masih bingung dengan perbedaan antara fidyah dan zakat. Kedua kewajiban ini memang berkaitan dengan ibadah dalam Islam, tetapi memiliki tujuan dan penerima yang berbeda. Agar tidak salah dalam membayarkan kewajiban ini, mari kita bahas apa perbedaan fidyah dan zakat serta bagaimana cara membayarnya dengan benar.
Apa Itu Fidyah?
Fidyah adalah kompensasi yang harus dibayarkan oleh seseorang yang tidak mampu berpuasa di bulan Ramadhan dan tidak memungkinkan untuk menggantinya di lain waktu. Hal ini didasarkan pada firman Allah SWT:
“Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin.”
(QS. Al-Baqarah: 184)
Siapa yang Wajib Membayar Fidyah?
✅ Lansia renta yang tidak mampu berpuasa dan tidak bisa menggantinya.
✅ Orang sakit kronis yang tidak memiliki harapan sembuh.
✅ Ibu hamil atau menyusui yang meninggalkan puasa karena khawatir terhadap kesehatan bayi atau dirinya sendiri.
Cara Membayar Fidyah
Bentuk pembayaran: Fidyah biasanya diberikan dalam bentuk makanan pokok atau makanan siap santap kepada fakir miskin.
Besaran fidyah: Rp 28.000 per hari puasa yang ditinggalkan.
Penyaluran: Dianjurkan menyalurkan melalui lembaga zakat terpercaya seperti BMT ANDA.
Apa Itu Zakat?
Zakat adalah kewajiban bagi setiap Muslim yang memiliki harta yang telah mencapai nisab untuk membersihkan dan menyucikan hartanya. Allah SWT berfirman:
“Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan menyucikan mereka.”
(QS. At-Taubah: 103)
Siapa yang Wajib Membayar Zakat?
✅ Muslim yang hartanya telah mencapai nisab (batas minimum zakat).
✅ Orang yang memiliki simpanan emas, perak, atau harta produktif lainnya yang sudah melewati haul (1 tahun kepemilikan).
✅ Petani dan pedagang yang memiliki hasil pertanian atau keuntungan dagang dalam jumlah tertentu.
Cara Membayar Zakat
- Jenis zakat: Zakat fitrah (wajib dibayar sebelum Idul Fitri) dan zakat mal (zakat harta seperti emas, perak, penghasilan, dll).
- Bentuk pembayaran: Bisa dalam bentuk makanan pokok (untuk zakat fitrah) atau dalam bentuk uang (untuk zakat mal).
- Penerima zakat: Terdiri dari 8 golongan penerima zakat yang disebutkan dalam Al-Qur’an, termasuk fakir, miskin, dan amil zakat.
Perbedaan Fidyah dan Zakat
Kini, Anda tidak perlu repot mencari penerima fidyah atau zakat. BMT ANDA menyediakan layanan pembayaran fidyah dan zakat secara online, cepat, dan tepat sasaran.
Tunaikan fidyah dan zakat Anda sekarang!
✅ Mudah dan Praktis – Bisa dilakukan kapan saja, dari mana saja.
✅ Tepat Sasaran – Dijamin diterima oleh fakir miskin dan yang berhak.
✅ Transparan – Anda mendapatkan laporan distribusi yang jelas.
Klik di sini untuk membayar Fidyah
Klik di sini untuk membayar zakat Maal
Klik di sini untuk membayar zakat Fitrah
Meskipun sama-sama kewajiban dalam Islam, fidyah dan zakat memiliki tujuan, cara pembayaran, dan penerima yang berbeda. Jangan sampai salah dalam menunaikan kewajiban ini! Untuk mempermudah, Anda dapat membayarnya melalui BMT ANDA, lembaga terpercaya yang memastikan fidyah dan zakat Anda disalurkan dengan benar. Segera tunaikan sekarang dan raih keberkahan!