Cara Kelola Gaji Pertama Supaya Tidak Lupa Sedekah

Ketika menjadi seorang fresh graduate dan memperoleh pekerjaan, jangan sampai kamu tidak menerapkan cara kelola gaji pertama. Setelah satu bulan bekerja, gaji pertama memang begitu dinantikan.

Karena, pasti sudah terbayang berbagai barang yang ingin dibeli. Akan tetapi, jangan sampai gajinya habis begitu saja. Keinginan untuk membeli barang memang boleh saja dikabulkan, akan tetapi kewajiban juga wajib dipenuhi.

Ketika sudah bekerja, kamu wajib memikirkan pengelolaan kebutuhan dan keinginan terkait uang. Harus bisa memisahkan keduanya agar gaji bisa bertahan sampai akhir bulan tanpa menyisakan penyesalan.

Cara Kelola Gaji Pertama Supaya Tidak Lupa Sedekah

Ketika seorang fresh graduate menerima gaji pertama, biasanya punya keinginan kuat untuk membeli barang impian. Lantas, gajinya habis begitu saja untuk membeli kebutuhan sekunder dan gagal memenuhi kebutuhan primer.

Tentu kamu tidak ingin mengalami hal semacam itu bukan? Jadi, supaya gajimu cukup sampai akhir bulan, mari terapkan cara kelola gaji pertama berikut ini.

1. Menyusun Anggaran

Menyusun anggaran bulanan mungkin tampak kurang menarik. Mungkin kamu jadi merasa seperti harus mengerjakan PR dari sekolah. Namun, menyusun anggaran sangat berguna untuk mengelola gaji secara sehat.

Sebaiknya kamu mulai menyusun anggaran dengan mengklasifikasikan setiap kebutuhan. Contohnya saja uang makan sehari-hari, uang transportasi, tabungan dan lain sebagainya. Lantas, apakah tidak boleh foya-foya dan membeli barang impian?

Silahkan saja membuat anggaran untuk membeli barang impian, berlibur bersama rekan maupun aktivitas menyenangkan lainnya. Namun, pastikan anggarannya dimulai dengan kebutuhan primer terlebih dahulu.

Jika sudah membuat klasifikasi kebutuhan primer dan ada sisa uang, maka silahkan membuat klasifikasi kebutuhan sekunder. Jadi, kamu tetap bisa bersenang-senang tanpa khawatir gajinya habis begitu saja.

2. Menerapkan Anggaran

Kalau sudah menyusun dan mencatat anggaran, apa yang harus dilakukan selanjutnya? Tentu saja harus menerapkan anggarannya. Kamu tidak perlu merasa tertekan ketika menerapkan cara kelola gaji pertama.

Silahkan catat pengeluaranmu sesuai dengan anggaran yang sudah disusun. Contohnya saja kamu perlu membayar kos. Maka tuliskan saja berapa jumlah uang yang dikeluarkan untuk membayarnya.

Lantas, bagaimana jika ada biaya tidak terduga yang muncul? Misalnya saja ban bocor, sepatu hilang, laptop rusak dan lain sebagainya. Maka, kamu perlu menekan anggaran untuk kebutuhan sekunder dan mengutamakan kebutuhan yang lebih penting.

Apakah pada tahap cara kelola gaji pertama ini kamu merasa gaji tampak terlalu sedikit? Tenang saja, dengan mengelola keuangan secara sehat, kamu bisa membuat gajinya cukup untuk memenuhi kebutuhan setiap bulan.

Kalau kamu merasa kebutuhan primer terlalu menghabiskan banyak dana, coba amati lagi. Apakah ada produk yang harganya terlalu mahal. Misalnya saja kamu memilih detergen yang memang harganya terlalu mahal.

Kamu cari saja produk lain yang lebih murah namun kualitasnya tidak berbeda jauh. Mungkin kamu akan menemukan banyak sekali produk dengan harga terjangkau namun rupanya kualitasnya bagus.

3. Jangan Lupa Masukkan Sedekah ke Susunan Anggaran

Ketika menyusun anggaran, jangan lupa memasukkan keperluan sedekah. Jadikan sedekah sebagai kebutuhan primer, bukan kebutuhan sekunder apalagi kebutuhan tersier. Tidak perlu merasa terbebani dengan sedekah.

Kamu bebas memilih nominalnya sesuai kemampuan. Tentukan saja nominal rendah untuk gaji pertama, mengingat kamu masih belajar untuk mengelola gaji. Di bulan berikutnya kamu bisa merasa lebih lega untuk menambah nominal sedekahnya.

Kenapa sedekah tidak boleh dilewatkan? Karena sedekah akan sangat membantu orang-orang yang membutuhkan. Bahkan bisa memberikan ketenangan hati dan perasaan bahagia. Jadi, gajimu tidak hanya habis untuk diri sendiri.

Kalau kamu merasa kebingungan ingin sedekah kemana, coba saja sedekah secara online. Kamu bisa memberikan donasi tanpa ada minimal nominal melalui website bmtanda.com. Sedekah darimu dapat membantu banyak orang yang membutuhkannya.

Gaji pertama pasti ditunggu-tunggu oleh fresh graduate mengingat di dalam pikiran sudah ada banyak keinginan yang ingin dibeli. Namun, lebih disarankan untuk menerapkan cara kelola gaji pertama supaya semua kebutuhan terpenuhi dan tidak lupa sedekah.