Unit LAZ MKU BMT ANDA Raih Penghargaan Paling Tertib dalam Laporan Penghimpunan pada Rakernas LAZ MKU 2025

Tabanan, Bali – Unit Layanan Zakat (ULAZ) MKU BMT ANDA kembali menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih penghargaan sebagai Unit LAZ MKU Paling Tertib dalam Laporan Penghimpunan. Penghargaan ini diberikan dalam acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) LAZ MKU yang berlangsung pada 25-26 Februari 2025 di Tabanan, Bali.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Direktur LAZ MKU, Supriyadi Jondhi, sebagai bentuk apresiasi atas komitmen Unit LAZ MKU BMT ANDA dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam pelaporan penghimpunan dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS).

“Kami sangat mengapresiasi Unit LAZ MKU BMT ANDA yang telah menunjukkan kinerja luar biasa dalam laporan penghimpunan. Tertibnya laporan bukan hanya mencerminkan profesionalisme, tetapi juga membangun kepercayaan donatur terhadap pengelolaan dana ZIS,” ujar Supriyadi Jondhi saat menyerahkan penghargaan.

Pencapaian ini menjadi bukti bahwa Unit LAZ MKU BMT ANDA terus berkomitmen dalam mengelola dana umat secara amanah, transparan, dan profesional. Dengan laporan yang tertib dan akuntabel, kepercayaan masyarakat terhadap lembaga terus meningkat, memungkinkan lebih banyak program kemanusiaan dan pemberdayaan yang dapat dijalankan dengan optimal.

Rakernas LAZ MKU 2025 sendiri menjadi momen penting bagi seluruh unit di bawah naungan LAZ MKU untuk mengevaluasi kinerja, merumuskan strategi penghimpunan dan penyaluran dana ZIS yang lebih efektif, serta memperkuat kolaborasi dalam upaya meningkatkan manfaat bagi penerima manfaat di seluruh Indonesia.

Dengan penghargaan ini, Unit LAZ MKU BMT ANDA semakin termotivasi untuk terus meningkatkan kinerja dan menjaga kepercayaan donatur.

“Penghargaan ini bukan sekadar capaian, tetapi juga amanah bagi kami untuk terus berbenah dan memastikan bahwa setiap donasi yang dipercayakan kepada kami dikelola dengan sebaik-baiknya untuk kemaslahatan umat,” ujar Yusuf perwakilan Unit LAZ MKU BMT ANDA.

Semoga pencapaian ini menjadi langkah awal menuju semakin baiknya pengelolaan zakat di Indonesia, serta mendorong lebih banyak partisipasi masyarakat dalam berzakat, berinfak, dan bersedekah melalui lembaga yang terpercaya.