Menggapai Karunia Allah Melalui Istighfar

Dalam kehidupan sehari-hari, setiap individu pasti mendambakan keberkahan rezeki yang melimpah. Salah satu cara untuk mendatangkan rezeki adalah melalui amalan pembuka rezeki yang sudah diajarkan dalam ajaran Islam. Istighfar, khususnya sayyidul istighfar, merupakan salah satu amalan yang sangat dianjurkan untuk memperlancar rezeki dan mendapatkan karunia dari Allah yang tidak disangka-sangka.

Sayyidul istighfar, yang dikenal sebagai raja dari segala permohonan ampun, memiliki keutamaan yang luar biasa. Bacaan ini tidak hanya membuka pintu ampunan, tetapi juga menjadi amalan mendatangkan rezeki secepat kilat. Dengan mengamalkan sayyidul istighfar, kita memohon kepada Allah untuk diampuni segala dosa, sambil berharap rezeki yang melimpah. Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW bersabda bahwa sayyidul istighfar adalah bentuk istighfar terbaik yang dapat diucapkan oleh seorang Muslim.

Bacaan Sayyidul Istighfar :

اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ. أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ. أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ. وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ. فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلَّا أَنْتَ

Arab-latin: Allâhumma anta rabbî, lâ ilâha illâ anta khalaqtanî. Wa anâ ‘abduka, wa anâ ‘alâ ‘ahdika wa wa’dika mastatha’tu. A’ûdzu bika min syarri mâ shana’tu. Abû’u laka bini’matika ‘alayya. Wa abû’u bidzanbî. Faghfirlî. Fa innahû lâ yaghfirudz dzunûba illâ anta.

Artinya: “Hai Tuhanku, Engkau Tuhanku. Tiada Tuhan yang disembah selain Engkau. Engkau yang menciptakan. Aku adalah hamba-Mu. Aku berada dalam perintah iman sesuai perjanjian-Mu sebatas kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang kuperbuat. Kepada-Mu, aku mengakui segala nikmat-Mu padaku. Aku mengakui dosaku. Maka itu ampunilah dosaku. Sungguh tiada yang mengampuni dosa selain Engkau.”

Rezeki adalah anugerah Allah yang diberikan kepada hamba-Nya. Allah, yang Maha Pemberi Rezeki (Ar-Razzaq), memiliki kuasa penuh untuk memberikan rezeki kepada siapa saja yang dikehendaki-Nya. Dalam Al-Qur’an, Allah berfirman bahwa barang siapa yang bertakwa kepada-Nya, maka Dia akan memberikan jalan keluar dari segala kesulitan dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka. Keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah haruslah selalu diiringi dengan usaha dan doa, salah satunya adalah dengan memperbanyak bacaan istighfar.

Selain itu, salah satu bacaan istighfar yang dapat dijadikan amalan sehari-hari adalah “astaghfirullah hal adzim.” Bacaan ini, meskipun sederhana, memiliki kekuatan yang besar dalam membuka pintu rezeki. Dalam keadaan apapun, mengucapkan “astaghfirullah hal adzim” dengan penuh keikhlasan dapat menjadi cara mendapatkan rezeki yang tidak disangka-sangka. Banyak sekali kisah inspiratif dari mereka yang selalu mengamalkan bacaan ini dan merasakan keberkahan dalam hidup mereka.

Istighfar bukan hanya tentang memohon ampunan, tetapi juga menunjukkan rasa syukur kita kepada Allah atas segala nikmat yang telah diberikan. Dengan beristighfar, kita menyadari kelemahan kita sebagai manusia yang penuh dengan dosa dan kesalahan. Allah, dalam kebesaran-Nya, Maha Pengampun dan Maha Pemberi Rezeki, akan selalu membuka pintu ampunan dan rezeki bagi hamba-hamba-Nya yang tulus dan ikhlas dalam berdoa.

Bacaan istighfar juga dapat membantu kita dalam menghadapi segala ujian dan cobaan hidup. Ketika kita merasa putus asa atau kesulitan dalam mencari rezeki, beristighfar menjadi pelipur lara yang memberikan ketenangan hati. Allah tidak akan meninggalkan hamba-Nya yang selalu berusaha mendekatkan diri kepada-Nya melalui amalan-amalan baik seperti istighfar.

Allah ﷻ berfirman dalam Surah Nuh [71:10–12]:

فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا (10) يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا (11) وَيُمْدِدْكُمْ بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وَيَجْعَلْ لَكُمْ جَنَّاتٍ وَيَجْعَلْ لَكُمْ أَنْهَارًا (12)

“Maka aku katakan kepada mereka: ‘Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.” (QS. Nuh: 10–12)

Ayat ini menegaskan bahwa istighfar merupakan kunci untuk mendapatkan rezeki yang berlimpah dari Allah ﷻ. Bahkan jenis rezeki yang diberikan pun dirinci oleh Allah ﷻ seperti turunnya hujan yang lebat, banyaknya harta dan anak, hingga adanya kebun-kebun dan sungai-sungai.

Selain ayat ini, Allah ﷻ juga berfirman dalam Surah Hud [11:3]:

وَأَنِ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ ثُمَّ تُوبُوا إِلَيْهِ يُمَتِّعْكُمْ مَتَاعًا حَسَنًا إِلَىٰ أَجَلٍ مُسَمًّى وَيُؤْتِ كُلَّ ذِي فَضْلٍ فَضْلَهُ ۖ وَإِنْ تَوَلَّوْا فَإِنِّي أَخَافُ عَلَيْكُمْ عَذَابَ يَوْمٍ كَبِيرٍ

“Dan hendaklah kamu meminta ampun kepada Tuhanmu dan bertaubat kepada-Nya. (Jika kamu mengerjakan yang demikian), niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik (terus menerus) kepadamu sampai kepada waktu yang telah ditentukan dan Dia akan memberikan kepada tiap-tiap orang yang mempunyai keutamaan (balasan) keutamaannya. Jika kamu berpaling, maka sesungguhnya aku takut kamu akan ditimpa siksa hari kiamat.” Ayat ini menunjukkan bahwa istighfar juga merupakan sumber rezeki yang terus menerus.

Selain itu, hadis Nabi Muhammad ﷺ juga menggarisbawahi hubungan antara istighfar dan rezeki. Dalam sebuah hadis, Rasulullah ﷺ bersabda:

مَنْ أَكْثَرَ مِنْ الِاسْتِغْفَارِ؛ جَعَلَ اللَّهُ لَهُ مِنْ كُلِّ هَمٍّ فَرَجًا، وَمِنْ كُلِّ ضِيقٍ مَخْرَجًا، وَرَزَقَهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ

“Barangsiapa yang memperbanyak istighfar, Allah akan melapangkan kesusahannya, mengeluarkannya dari kesempitan dan memberinya rizki dari jalan yang tidak disangka-sangka.” (Hadis Riwayat Muslim).

Hadis ini menggambarkan bahwa istighfar tidak hanya memperbaiki hubungan spiritual seseorang dengan Allah ﷻ, tetapi juga berdampak pada aspek material kehidupannya bahkan menyelesaikan masalah-masalah kehidupannya.

Maka dari itu, marilah kita memperbanyak bacaan istighfar dalam kehidupan sehari-hari. Mulailah dengan sayyidul istighfar setiap pagi dan sore, serta mengucapkan “astaghfirullah hal adzim” kapan pun dan di mana pun kita berada. Insya Allah, dengan izin-Nya, kita akan mendapatkan rezeki yang berlimpah dan kehidupan yang penuh dengan keberkahan.