Ada banyak jenis-jenis sedekah yang ada di luar sana. Adanya sedekah ini bisa menjadi solusi untuk Anda yang sering merasa harta kurang berkah. Itu karena sedekah ini bisa membuat harta yang dimiliki menjadi lebih berkah.

Berbicara tentang sedekah sendiri sebenarnya bukan hal yang sulit. Sedekah tidak perlu memaksakan dengan jumlah yang besar. Sedekah dalam jumlah banyak sendiri tidak menjamin pahala yang didapat menjadi lebih besar.

Itu karena kunci dari sedekah adalah pengorbanan yang dilakukan. Semakin besar pengorbanannya maka semakin besar juga pahala yang didapat. Oleh karena itu, nominal sedekah yang dianjurkan bisa disesuaikan dengan harta yang dimiliki.

Inilah Jenis-Jenis Sedekah Paling Utama

Jenis sedekah yang ada di luar sana sendiri terbilang cukup banyak. Tetapi di antara banyaknya jenis sedekah tersebut, ada beberapa yang terbilang paling utama. Supaya lebih jelas, berikut beberapa sedekah yang bisa dibilang paling pokok untuk umat Islam.

1. Khofiyyah

Jenis-jenis sedekah pertama adalah sedekah Khofiyyah. Khofiyyah sendiri berasal dari bahasa arab yang berarti tersembunyi. Oleh karena itu, sedekah ini hanya bisa dilakukan jika uang yang keluar dirahasiakan dari orang lain.

Perlu diketahui, sedekah Khofiyyah sendiri adalah salah satu yang paling utama. Itu karena sedekah ini membuktikan kalau orang yang melakukannya hanya mengharapkan keridhoan Allah SWT. Pembahasan mengenai sedekah ini juga ada pada QS Al Bawarah ayat 271.

Di sana dikatakan kalau menyembunyikan harta yang disedekahkan merupakan hal yang sangat pokok bagi umat Islam. Bahkan Allah SWT akan menghapus kesalahan orang yang melakukan itu. Ini jelas perlu dikejar mengingat setiap orang pasti pernah berbuat dosa.

2. Sedekah saat Sehat dan Kuat

Jenis-jenis sedekah berikutnya adalah sedekah dalam keadaan sehat dan kuat. Ini adalah sedekah yang sering disebut sebagai sedekah dengan pahala paling besar. Perlu diketahui, kesehatan sendiri adalah harta yang sangat mahal.

Jika seseorang sedang sakit, melakukan sedekah pasti terasa lebih sulit. Oleh karena itu, Rasulullah SAW pernah membahas hal ini dan diriwayatkan dalam HR Bukhari. Pada hadits tersebut Rasulullah SAW beratnya apa sedekah yang pahalanya paling besar.

Ternyata jawabannya adalah sedekah yang dilakukan dalam keadaan sehat, takut miskin, dan begitu menyayangi harta. Di sana Rasulullah SAW juga mengimbau agar umatnya tidak menunda-nunda aktivitas sedekah.

3. Kelebihan Harta

Jenis-jenis sedekah berikutnya berkaitan dengan harta yang dimiliki. Ada banyak orang di luar sana yang melakukan sedekah ketika dalam keadaan sulit. Hal tersebut jelas memberikan ganjaran yang sangat besar.

Namun orang yang bersedekah ketika memiliki kelebihan harta juga tidak kalah luar biasa. Hal tersebut sesuai dengan firman Allah SWT dalam QS Al Baqarah ayat 219. Di sana dijelaskan kalau sedekah ketika keperluan sudah terpenuhi adalah hal yang sangat baik.

Oleh karena itu jika masih memiliki utang atau keluarga belum ternafkahi, ada baiknya hal tersebut lebih diutamakan. Ini penting agar kebutuhan keluarga tetap terpenuhi di samping sedekah yang dijalankan.

4. Sesuai Kemampuan

Aktivitas yang berlebihan juga tidak disukai Allah SWT. Oleh karena itu, jenis-jenis sedekah yang paling utama berikutnya adalah sedekah yang sesuai dengan kemampuan. Pada titik ini, tidak ada nominal khusus dalam bersedekah.

Setiap orang bisa bersedekah dengan harta yang dimilikinya. Ini membuat sedekah sendiri menjadi aktivitas yang tidak memberatkan. Jika sedang mencari layanan sedekah yang terbukti aman dan terpercaya, pilih saja BMT Anda.

Kami dari BMT ANDA bisa dikunjungi di bmtanda.com. Nantinya Anda bisa bersedekah dengan melakukan transfer uang pada kami, BMT ANDA sendiri merupakan badan amil zakat yang sudah legal. Nantinya jenis-jenis sedekah di atas bisa Anda praktikkan.