“Kalau kita tidak mampu untuk berbuat baik” . “Jangan pula kita menjadi penghalang untuk orang berbuat baik”
Di sebuah pondok pesantren di pedalaman Kalimantan, terdapat seorang pengurus masjid yang bernama Ahmad. Ahmad adalah seorang yang bertugas merawat dan menjaga masjid agar tetap bersih dan layak untuk ibadah. Namun, ada satu hal yang sering diabaikan oleh Ahmad, yaitu perbaikan kran air wudhu yang rusak di dekat masjid.
Suatu pagi, ketika shalat berjamaah berlangsung, seorang ustadz yang bernama Umar memperhatikan banyaknya santri yang terlambat bergabung dalam shalat. Setelah shalat selesai, Umar bertanya kepada salah satu santri yang terlambat, “Mengapa kalian terlambat shalat berjamaah tadi?”
Santri tersebut menjawab dengan jujur, “Kami terlambat karena harus mengantri untuk berwudhu. Salah satu kran air wudhu rusak, jadi kami harus menunggu giliran lama.”
Umar pun segera memeriksa kondisi kran air wudhu yang dimaksud. Ketika ia menemukan bahwa kran itu sudah rusak sejak lama, ia memanggil Ahmad, pengurus masjid yang bertugas merawat kran tersebut.
“Sudah lama kran ini rusak, Ahmad. Mengapa tidak segera memperbaikinya?” tanya Umar dengan lembut.
Ahmad terdiam. Ia merasa malu dan menyesal karena kemalasannya telah menyebabkan kesulitan bagi para santri yang ingin beribadah dengan khusyuk. Umar melanjutkan, “Ketika kita malas melaksanakan tugas kita dengan baik, kita menjadi penghalang bagi orang lain untuk beribadah dengan nyaman. Ini merupakan ketidakadilan terhadap mereka.”
Merasa tersentuh oleh nasihat Umar, Ahmad meminta maaf kepada semua orang yang terganggu karena kelalaiannya. Dengan semangat yang baru, ia segera memperbaiki kran air wudhu tersebut. Dari kejadian itu, Ahmad belajar bahwa tanggung jawab sebagai pengurus masjid tidak boleh diabaikan, karena tugasnya memengaruhi kenyamanan dan kemudahan bagi orang lain dalam beribadah.
Dari hari itu, Ahmad berjanji untuk selalu menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab, sehingga tidak akan lagi menjadi penghalang bagi orang lain dalam menjalankan ibadah mereka dengan baik.