5 Wujud Cinta Kepada Rasulullah SAW
Pada dasarnya, mencintai Rasulullah ﷺ adalah salah satu konsekuensi logis dari dua kalimat syahadat, yaitu “Ashhadu an la ilaha illallah, wa ashhadu anna Muhammadur Rasulullah” (Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah Rasulullah). Bagi mereka yang memahami dan menghayati kedua kalimat syahadat ini dengan baik, cinta kepada Rasulullah ﷺ akan tumbuh secara alami. Bahkan, mencintai Rasulullah ﷺ adalah tanda kesempurnaan iman seseorang, sebagaimana hadits yang diriwayatkan dalam Muttafaq ‘Alaih:
“Tidaklah sempurna iman kalian sampai aku lebih dicintai olehnya dibandingkan ayahnya, anaknya, dan semua manusia.”
Mencintai Rasulullah ﷺ tidak cukup hanya dengan perasaan di dalam hati atau ucapan lisan. Ada beberapa cara untuk membuktikan cinta kita kepada beliau, di antaranya:
1. Bershalawat Kepada Rasulullah SAW
Allah SWT dalam Al-Quran berfirman:
“إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا” (QS. Al Ahzab: 56).
Artinya, Allah dan para malaikat bershalawat kepada Nabi, dan kita sebagai orang beriman juga disuruh untuk bershalawat kepada beliau.
Shalawat yang kita panjatkan memiliki manfaat bagi diri kita sendiri, umat, dan mendatangkan berkah. Sebagaimana hadits yang menyebutkan bahwa barang siapa yang bershalawat kepada Rasulullah ﷺ sekali, Allah akan bershalawat kepadanya sepuluh kali.
2. Menghidupkan Sunnah dan Ajaran Rasulullah SAW
Allah SWT berfirman:
“قُلْ إِن كُنتُمْ تُحِبُّونَ اللَّهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ ۗ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَّحِيمٌ” (QS. Ali Imran: 31).
Artinya, jika kita mencintai Allah, kita harus mengikuti ajaran Rasulullah ﷺ, dan Allah akan mengasihi dan mengampuni dosa-dosa kita.
3. Mencintai Apa dan Siapa yang Beliau Cintai
Cinta kepada Rasulullah ﷺ juga berarti mencintai apa yang dicintainya. Ini termasuk mencintai ahli baitnya, para sahabatnya, dan semua yang beliau cintai. Jadi, jika seseorang mengaku mencintai Rasulullah ﷺ, dia juga harus mencintai para sahabat dan keluarganya. Rasulullah ﷺ dalam haditsnya mengajarkan pentingnya mencintai ahli baitnya.
4. Membenci Apa yang Dibenci oleh Rasulullah SAW
Sebagian dari mencintai adalah membenci apa yang tidak disukai atau dibenci oleh Rasulullah ﷺ. Beliau membenci perilaku buruk, korupsi, suap, bunuh diri, ketidakbaikan dalam membayar utang, serta tindakan yang merugikan sesama muslim dan makhluk lainnya.
5. Menjadi Pembela Rasulullah SAW
Mencintai Rasulullah ﷺ berarti kita siap menjadi pembelanya. Di zaman sekarang, ketika ajaran dan kepribadiannya diserang dari berbagai arah, kita harus siap menjadi pelindung dan pembela yang bijak, ilmiah, dan kuat. Kita harus berusaha agar para pengkritik menjadi pendukung dan mencintainya.
Dalam mengejar cinta kepada Rasulullah ﷺ, kita tidak hanya mendapatkan kasih sayang Allah, tetapi juga memperoleh berkah dan pahala yang berlipat-lipat. Oleh karena itu, mari bersama-sama berupaya untuk membuktikan cinta kita kepada Rasulullah ﷺ dengan mengikuti ajarannya, mempraktikkan sunnahnya, dan menjadi pembela setia. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai kita semua. Wallahu A’lam.